Blog Tode Samawa: Biografi Newton

Laman

Friday, December 14, 2012

Biografi Newton

-->
Masa-masa Awal Isaac Newton
            Newton dilahirkan di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton pada masa kanak-kanak merupakan anak yang pintar

            Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang mengatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
            Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.

Alam dan hukum alam tersembunyi dibalik awan. Tuhan berkata biarlah Newton ada dan semuanya akan terang benderang.
Pertengahan abab ke 17 adalah periode pembenahan ilmu pengetahuan. Penemuan terompong bintang dekat permulaan abab itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof inggris prancis Dacon dan filosof francis Rene des Cartes, keduanya berseru kepada ilmuan seluruh eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan pada kekuasaan aristoteles, melainkan melakukan percobaaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang di kemukakan oleh Dacon dan Des cartes, sudah dipraktekan oleh si hebat Galilio. Penggunaan teropong bintang merupakan penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sector mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan Hukum gerak Newton yang pertama.
Ilmuan besar lain seperti williem Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan johanes Kepler penemu tata gerak planet-planet di seputar matahari, memperssembahkan informasi yang sangat mendasar bagi kalangan cendekiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih merupakan kegemaran para intelektual,dan masih belum dapat dibuktikan—Apabila digunakan dalama tekhnologi bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Prancis Bacon.
Walaupun Copernicus dan Galileo sudah menggeser anggapan ngelantur tentang penggetahuan purba dan telah menyuguhkan pengertian yag lebih pasti mengenai alam semesta, namun tak ada satu pokok pikiranpun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkkan tumpuan pengertian yang tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari Issac Newton lalh orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri tidak terlalu antusias menerbitkan dan mengumumkan temuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauhnsebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teiorinya baru diketahui publik bertahun-tahu sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkirbalikan anggapan lama tentang hal ihwal cahaya. Dalam serentettan percobaan yang seksama Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang”cahaya putih” sebenarnya tak lain dari semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dangan sangat hati-hati melakukan analisa tenttang akibat-akibat hokum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini, dia—pada tahun1668—merancang dan sekkaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optic yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris taka kala ia berumur 29 tahun.

Keberhasilan Newton
Keberhasilan   newton di bidang optic saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu massoih ada penemuan-penemuan yang kurang penting dii bidang matematikamurni dan di nbidang mekanika. Perseembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tak kala ia berumur 23 atau 24 tahun.penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bedang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tapi juga perabot yang tak terelakkan yang tanpa penemuannya oitu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sessuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus iintegral” –nya saja sudah me madai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya suatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hokum yang melukiskan gerak suatu objekapabila tidak dipengeruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua objek dipengsaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana objaek bergerak dalam keadaan itu.Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hokum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hokum fisika klasik yang paling utama. Hokum kedua (secara matematik dijabarkan dengan persamaan ( f=m.a) menetapkan bahwa akselarasi objek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hokum itu, Newton menambah hokum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan ) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hokum gaya berat universal.keempat perangkat hokum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan system yang berlaku buat seluruh makro sisitem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planet dalam orbinya mengelilingi matahari yang dappat diawasi dan grak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak hanya menetapkan hokum-hukum mekanika, tapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.

Hukum newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan berbagai peralatan tehnis.Dalam masa hidupnya pempratekkan 
Pujian terhadap karyanya diberikan oleh sarjana Perancis, Laplace: “ Buku  Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia”. Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkambangan mekanika berdasarkan atas hokum-hukum Newton”. Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet, dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hokum,  mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan, dia mewariskan kepada kit arangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan-permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.

Newton juga memberi sumbangan besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang “pengawetan” jumlah erak agar tidak terbuang serta “pengawetan” jumlah gerak sesuatu yang bersudut. Antrian penemuan inin kalau mau bisa siperpanjang lagi: Newtonlah orang yang pertama menemukan dalil binomial dalam matematika yang sangat logis dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu dialah yang mengutarakan secara menyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang.


Metode Eksperimen
            Pada masa itu gagasan para cendekiawan Yunani masih menguasai apa yang diajarkan dalam bidang ilmu sehingga temuan ilmiah mutakhir sebagian besar diabaikan . ini sangat menjengkelkan Isaac yang sangat yakin bahwa gagasan dalam bidang ilmu harus diuji dan baru diterima jika kegunaannya dapat dibuktikan. Dia sepenuhnya mendukung metode eksperimen dalam ilmu.

            Isaac Newton lulus tahun 1665, tak lama sebelum wabah pes yang dikenal sebagai Black Death melanda London. Semua Universitas di tutup selam wabah merajalela. Isaac Newton kembali ke peternakan keluarganya yang sekarang diurus oleh adiknya. Di situ Isaac melanjutkan studi dan penelitiannyamengenai teorema binomial, cahaya, teleskop, kalkulus dan teologi. Dia juga menyelidiki gaya  berat bumi setelah kata orang melihat buah apel jatuh dari pohon dikebunnya. Tapi dia baru bisa memecahkan teka-teki ini beberapa tahun kemudian.

Revolusi dalam Matematika
            Newton menerapkan teorema binomialnya pada deret tak hingga dan dari sana kemudian dia mengembangkan kalkulus, bentuk matematika baru yang revolusioner. Dengan kalkulus ini, untuk pertama kalinya orang bisa menghitung dengan cermat luas bidang di dalam suatu ruang berisi lengkung, dan menghitung laju perubahan suatu kuantitatif fisik terhadap kuantitas fisik lainnya.

            Sistem matematika serupa juga dikembangkan oleh ahli matematika Jerman, Gottfried Leibniz. Ini menyebabkan timbulnya perdebatan tentang siapa yang lebih dulu menemukan system tersebut., kedua belah pihak saling menuduh telah mencuri hasil kerja pihak lain. perdebatan itu berlangsung cukup lama dan itu merupakan masa yang penuh tekanan baik Newton maupun Leibniz. Baru beberapa tahun kamudian disepakati bahwa keduannya mengembangkan kalkulus sendiri-sendiri pada waktu yang hamper bersamaan. Tidak ada yang berlaku curang.

Optik
            Ketika Universitas Cambridge dibuka kembali, Newton melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh gelar sarjana, sambil mengajar dan melakukan penelitian.

            Dia menggunakan prisma untuk menunjukkan bahwa cahaya matahari terdiri atas berbagai warna, yang kita kenal sebagai warna-warni pelangi. Ini membuktikakn bahwa pwndapat orang Yunani kuno mengenai cahaya adalah keliru. Pada masa Newton, perkembangan astronomi sangat terhambat oleh lensa teleskop yang menguraikan sebagian cahaya matahari menjadi warna-warna yang tak diinginkan sehingga mengaburkan pandangan. Meskipun bukan orang pertama yang mempertimbangkan penggunaan cermin lengkung sebagai pengganti lensa, Newton lah yang pertama berhasil membuat teleskop dengan menerapkan asas ini—asas yang sampai sekarang masih dipakai dalam banyak jenis teleskop.

The Royal Society
            Tahun 1672 Newton diterima sebagai anggota Royal Society—kelompok ilmuan yang mengabdikan diri kepada metode eksperimental. Kepada kelompok ini, dia menyumbangkan salah satu teleskopnya yang baru bersama temuannya tentang cahaya. Kwlompok ini membentuk sebuah komisi, dipimpin oleh Robert Hooke, untuk menilai temuan-temuan Newton. Hooke dipekerjakan oleh Royal Society untuk menguji coba temuan-temuan baru. Namun, karena Hooke mempunyai gagasan sendiri tentang cahaya, ia jadi enggan menerima kebenaran temuan Newton. Ini membuat Newton heran dan kecewa sehingga dia memutuskan tidak akan mempublikasikan temuannya lagi.

            Meskipun kadang dikatakan bahwa Newton terlalu sensitive terhadap penilain atas karyanya, sebenarnya dia hanya cemaskalau waktu yang dipakai untuk menguji coba temuan itu akan menghambatnya membuat temuan baru .

Campur tangan politik
            Isaac Newton hidup pada masa politik, agama, dan pendidikan belum terpisah. Waktu itu Raja Charles II memerintahkan agar setelah tujuh tahun, setiap pengajar di sekolah-sekolah seperti Trinity College, tempat pendidikan para pendeta Gereja Anglikan, harus juga ditahbiskan sebagai pendeta Gereja Anglikan.newton tidak sepenuhnya setuju dengan beberapa doktrin gereja tersebut, dia bahkan sangat menentang keterlibatan politik dalam urusan  agama dan pendidikan.


Unjuk rasa mendukung Newton
            Newton berangkat ke London dan selama seminngu memperjuangkan kasusnya di hadapan Raja. Selama di London dia berkesempatan mengenal lebih baik ilmuwan-ilmuwan lain di Royal gmata didorong keinginannya untuk cepat-cepat melanjutkan penelitian baru. Setelah itu mereka bangkit mendukungnya.
Gaya berat
            Pada zaman Newton banyak orang percaya takhayul, sehingga takut terhadap segala sesuatu yang tidak dipahami. Misalnya kemunculan komet, dianggap sebagai pertanda datangnya malapetaka. Bahkan para ilmuwan umumnya menganggap gerakan planet-planet dan gerakan benda di bumi sebagai hal yang terpisah. Sebaliknya, Newton berpendapat bahwa karena yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah yang sama, Keduanya mesti diatur oleh hukum yang sama.

            Tahun 1684, Newton mulai memikirkan gaya berat. Dia mengembangkan teori gravitasi universalnya yang menggunakan apa yang kemudian dikenal sebagai hukum kuadrat terbalik. Dia mengembangkan tiga hukum gerak dan membuktikan secara matematis, bahwa hukum yang sama bisa diterapkan baik kepada benda angkasa maupun benda di bumi. Iman kristianinya menuntun pikirannya ke arah yang benar.

            Ketika Newton sedang menyelidiki gerakan planet, dengan jelas dia merasakan bimbingan tangan Tuhan. Dia menulis, “sistem matahari, planet, dan komet yang bigitu indah, hanya bisa berasal dari pemikiran dan kekuasaan suatu hakikat yang cerdas...hakikat ini menguasai semua hal...Tuhan dari semuanya.”(1)

            Sekali lagi Newton menghadapi masalah dengan saingan lamanya, Robert Hooke. Beberapa ilmuwan percaya bahwa hukum kuadrat terbalik mungkin berlaku , tapi mereka tidak bisa membuktikan bahwa hukum ini akan menghasilkan orbit elips seperti yang digambarkan oleh pakar astronomi Jerman , Johanes kepler. Hooke membual bahwa dia bisa, tetapi ternyata dia juga gagal. Ketika Newton berhasil, Hooke ingin ikut mendapat pengakuan.

Karena tidak ingin dianggap berpihak, selain tidak adanya dana, Royal Society enggan menerbitkan karya besar Newton Principia Mathematica. Namun, seorang teman Newton, pakar astronomi Edmond Halley, secara pribadi membiayai penerbitan buku tersebut dalam tiga tahap pada tahun 1687. (Halley kelak memakai hukum Newton dalam kajiannya mengenai komet yang seperti planet-planet, berorbit mengelilingi matahari dengan jalur elips.)

Menentang Raja
Sesudah tahun 1685, lagi-lagi Newton menghadapi masalah karena raja ingin mencampurbaurkan politik, agama, dan pendidikan. James II, raja baru, inngin agar Trinity collage menganugerahkan gelar kapada orang-orang yang menganut paham agama yang sama dengan dia, sekalipun tidak berhak. Karena perguruan tinggi ini menolak, Newton bersama delapan koleganya dibawa kepengadilan tinggi dengan tuduhan yang dibuat-buat. Meskipun tuduhan ditolak, peristiwa ini membuat kesembilan orang ini sangat tertekan.

Tapi meskipun sepanjang hidupnya Newton menghadapi banyak kesulitan dan perjuangan berat, dia tidak kecewa. Sebaliknya, seperti tampak dari kata-katanya, Justru dia makin dekat kepada Allah. “ Percobaan adalah oba tyang diberikan oleh dokter kita yang maha murah dan arif karena kita memang memerlukannya; dan Dia sendiri yang menjatahkan seberapa sering dan seberapa berat percobaan itu, sesuain kebutuhan kita. Mari kita mempercayai kepiawaian-Nya dan berterimakasih untuk resep yang diberikan.” (2)

Tahun-tahun kemudian
Isaac Newton mewakili Universitas Cambridge sebagai anggota parlemen tahun 1689 dan 1690. Tahun 1690 kesehatanya memburuk. Ini mungkin karena gangguan saraf akibat bekerja bertahun-tahun dan seringnya dia mengalami ketegangan. Akhirnya memang dia sembuh sama sekali. Selama beberapa tahun kemudian, Newton mewujudkan apa yang menjadi cintanya yang kedua: membaca Al kitab. Buku yang dia tulis antara lain Chronology of Ancient Kingdoms dan Observations Upon the Prophecics of Daniel.

Tahun1696, pemerintah mengangkatnya menjadi pelindung mata uang. Tugasnya adalah mengawasi penggantian mata uang inggris yng telah tua dan rusak dengan mata uang baru yang lebih tahan lama. Dia juga bertanggung jawab membongkar jaringan pemalsu uang.

Tahun 1701, Newton kembali menjadi anggota parlemen. Dua tahun kemudian dia terpilih sebagai presiden Royal Society. Terpilihnya ia terus untuk jabatan itu setiap tahun sepanjang hidupnya, menunjukkan batapa rekan-rekannya sesama ilmuwan sangat menghormatinya. Setelah kembali ke dunia ilmu, Newton menerbitkan karya pertamanya mengenai cahaya buku Opticks (optik) memuat temuan-temuannya mengenai optik dan saran-saran untuk penelitian lebih lanjut. Negara secara resmi mengakui karya-karyanya tahun1705 ketika ia menjadi orang pertama yang dianugerahi gelar kebangsawanan karena prestasinya dalam bidang ilmu.

Newton meninggal tahun1727, dalm usia 84 tahun. Dia mendapat kehormatan dimakamkan di Westminster Abbey. Hukum gerak Newton

Tidak diragukan lagi, Isaac Newton adalah salah seorang ilmuwan terbesar. Sumbangannya banyak dan beragam, termasuk gagasan revolusioner dan perekayasaan hal-hal praktis. Karyanya tentang fisika, matematika dan astronomi tetap penting sampai sekarang. Ia terkenal karena sumbangannya ini. Namun, Newton tetap rendah hati. Di amengakui bahwa keberhasilannya itu semata-semata karena Tuhan. Katanya, “ Semua temuan saya adalah jawaban atas doa saya.”

Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditemukan oleh Isaac Newton mengenai sifat gerak benda. Hukum-hukum ini dasar dari mekanika.

Newton pertama kali mengumumkan hal ini dalam Philosophiae Naturalis principia Mathematika (1687) dan menggunakannya untuk membuktikan banyak hasil mengenai gerak objek. Dalam volume ke tiga (textnya), dia menunjukkan bagaimana, menggabungkan Hukum gravitasi universal, hukum gerak dapat menjelaskan Hukum gerak planet kepler.

Pentingnya hukum gerak Newton
Hukum gerak Newton, bersama dengan hukum gravitasi universal dan tehnik matematika kalkulus, memberikan untuk pertama kalinya sebuah kesatuan penjelasan kuantitatif untuk fenomena fisika yang luas seperti: gerak berputar benda, gerak benda dalam cairan; projektil; gerak dalam bidang miring; gerak pendulum; pasan-surut; orbit bulan dan planet. Hukum konservasi momentum, yang Newton kembangkan dari hukum kedua dan ketiganya, adalah hukum konservasi pertama yang ditemukan.
Hukum Newton dipastikan dalam eksprimen dan observasi selama 200 tahun.
Hukum pertama Newton: Hukum inersia
Hukum ini juga disebut Hukum inersia atau Prinsip Galileo
Formulasi alternatif
•      Setiap pusat massa benda tetap berada dalam keadaan istirahat, atau gerak seragam lurus        ke kanan, kecuali dipaksa berubah dengan menerapkan gaya ke benda tersebut.
•      Sebuah pusat massa benda tetap diam, atau bergerak dalam garis lurus (dengan kecepatan      v sama), kecuali di beri gaya luar.

Dalam notasi kalkulus, dapat dikemukakan dengan : 

Meskipun hukum Newton pertama merupakan kasus spesial dari hukum Newton kedua (lihat bawah), hukum pertama menjelaskan frame referensi di mana kedua hukum lainnya dapat dibuktikan benar. Frame referensi ini disebut referensi frame inertial atau Galilean referensi frame, dan bergerak dengan kecepatan konstan, yaitu tanpa percepatan.

Dalam formal tidak resmi, Aristoteles berpikir bahwa benda akan diam bila kalian biarkan diam, diam secara alami, dan gerakan membutuhkan suatu penyebab. Normal bila ia berpikir begitu, karena setiap gerakan (kecuali objek celestial) yang diamati oleh pengamat akan berhenti karena gesekan. Tetapi teori Galileo manyatakan bahwa “ Benda bergerak secara alami dengan kecepatan tetap bila dibiarkan sendiri.”

Berjalan dari Aristoteles “keadaan alami benda adalah diam” ke hukum pertama Newton adalah penemuan yang penting dan dalam fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gesek biasanya menyebabkan benda bergerak menjadi pelan dan membawanya ke keadaan diam. Newton menjelaskan model matematika yang seseorang dapat menurunkan gerakan benda dari sebab dasar : gaya.

Hukum kedua Newton : Apabila sebuah gaya bekerja pada sebuah benda, laju perubahan momentum benda tersebut berbanding lurus dengan gaya dan perubahan arah di tempat gaya itu bekerja.

Hukum ketiga Newton : Untuk setiap gaya yang bekerja pasti ada gaya lain yang sama besar tetapi berlawanan arah.
            Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.
            Pendapat Kepala Akademi Ilmiah Berlin tentang Newton: "Newton ialah seorang jenius besar yang pernah ada dan paling beruntung, yang tak bisa kita temukan lebih dari suatu sistem dunia untuk didirikan."


No comments:

Post a Comment