Masa-masa Awal Isaac Newton
Newton dilahirkan di
Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire lahir secara
prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia.
Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun
kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki
lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton pada masa kanak-kanak
merupakan anak yang pintar
Newton
memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan
ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai
di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker
lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas
Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat
William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran,
kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer
menikahi orang lain. Banyak yang mengatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang
kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki
seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.
Sejak
usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings
School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di
perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan
alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton terlihat tidak
menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan
ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada
usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Alam dan hukum alam
tersembunyi dibalik awan. Tuhan berkata biarlah Newton ada dan semuanya akan
terang benderang.
Pertengahan abab ke 17 adalah
periode pembenahan ilmu pengetahuan. Penemuan terompong bintang dekat permulaan
abab itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof
inggris prancis Dacon dan filosof francis Rene des Cartes, keduanya berseru
kepada ilmuan seluruh eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan
pada kekuasaan aristoteles, melainkan melakukan percobaaan dan penelitian atas
dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang di kemukakan oleh Dacon dan
Des cartes, sudah dipraktekan oleh si hebat Galilio. Penggunaan teropong
bintang merupakan penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah
merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sector
mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan Hukum gerak
Newton yang pertama.
Ilmuan besar lain seperti
williem Harvey, penemu ihwal peredaran darah dan johanes Kepler penemu tata
gerak planet-planet di seputar matahari, memperssembahkan informasi yang sangat
mendasar bagi kalangan cendekiawan. Walau begitu, ilmu pengetahuan murni masih
merupakan kegemaran para intelektual,dan masih belum dapat dibuktikan—Apabila
digunakan dalama tekhnologi bahwa ilmu pengetahuan dapat mengubah pola dasar
kehidupan manusia sebagaimana diramalkan oleh Prancis Bacon.
Walaupun Copernicus dan
Galileo sudah menggeser anggapan ngelantur tentang penggetahuan purba dan telah
menyuguhkan pengertian yag lebih pasti mengenai alam semesta, namun tak ada
satu pokok pikiranpun yang terumuskan dengan seksama yang mampu membelokkkan
tumpuan pengertian yang tak berdasar seraya menyusunnya dalam suatu teori yang
memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tak lain dari
Issac Newton lalh orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum
rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi
anutan orang.
Newton sendiri tidak terlalu
antusias menerbitkan dan mengumumkan temuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya
jauhnsebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teiorinya baru diketahui publik
bertahun-tahu sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut
penjungkirbalikan anggapan lama tentang hal ihwal cahaya. Dalam serentettan
percobaan yang seksama Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut
orang”cahaya putih” sebenarnya tak lain dari semua warna yang terkandung dalam
pelangi. Dan ia pun dangan sangat hati-hati melakukan analisa tenttang
akibat-akibat hokum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini,
dia—pada tahun1668—merancang dan sekkaligus membangun teropong refleksi
pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik
bintang kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang
diperolehnya di bidang percobaan optic yang sudah diperagakannya,
dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris taka kala ia
berumur 29 tahun.
Keberhasilan Newton
Keberhasilan newton di bidang optic saja mungkin sudah
memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku ini. Sementara itu
massoih ada penemuan-penemuan yang kurang penting dii bidang matematikamurni
dan di nbidang mekanika. Perseembahan terbesarnya di bidang matematika adalah
penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tak kala ia
berumur 23 atau 24 tahun.penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di
bedang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh
teori matematika modern, tapi juga perabot yang tak terelakkan yang tanpa
penemuannya oitu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal
yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sessuatu apapun lagi, penemuan
“kalkulus iintegral” –nya saja sudah me madai untuk menuntunnya ke tangga
tinggi dalam daftar urutan buku ini.
Tetapi penemuan-penemuan
Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar
bergeraknya suatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hokum yang melukiskan
gerak suatu objekapabila tidak dipengeruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada
dasarnya semua objek dipengsaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling
penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana objaek bergerak dalam keadaan
itu.Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hokum geraknya yang kedua dan
termasyhur dan dapat dianggap sebagai hokum fisika klasik yang paling utama.
Hokum kedua (secara matematik dijabarkan dengan persamaan ( f=m.a) menetapkan
bahwa akselarasi objek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda.
Terhadap kedua hokum itu, Newton menambah hokum ketiganya yang masyhur tentang
gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat
reaksi yang sama dengan yang bertentangan ) serta yang paling termasyhur
penemuannya tentang kaidah ilmiah hokum gaya berat universal.keempat perangkat
hokum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan system yang berlaku
buat seluruh makro sisitem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga
gerak planet dalam orbinya mengelilingi matahari yang dappat diawasi dan
grak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak hanya menetapkan hokum-hukum
mekanika, tapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan
menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental dapat dipergunakan bagi pemecahan
problem.
Hukum newton dapat dan sudah
dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan berbagai
peralatan tehnis.Dalam masa hidupnya pempratekkan
Pujian terhadap karyanya diberikan oleh sarjana Perancis, Laplace : “ Buku
Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang
ada di dunia”. Dan Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah
hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua
masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar
perkambangan mekanika berdasarkan atas hokum-hukum Newton ”. Ini mungkin merupakan penemuan besar
Newton yang paling ruwet, dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan
hokum, mampu melukiskan beberapa
keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan, dia
mewariskan kepada kit arangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan
buat permasalahan-permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat
luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.
Metode Eksperimen
Pada masa itu gagasan
para cendekiawan Yunani masih menguasai apa yang diajarkan dalam bidang ilmu
sehingga temuan ilmiah mutakhir sebagian besar diabaikan . ini sangat
menjengkelkan Isaac yang sangat yakin bahwa gagasan dalam bidang ilmu harus
diuji dan baru diterima jika kegunaannya dapat dibuktikan. Dia sepenuhnya
mendukung metode eksperimen dalam ilmu.
Isaac Newton lulus
tahun 1665, tak lama sebelum wabah pes yang dikenal sebagai Black Death melanda
London. Semua Universitas di tutup selam wabah merajalela. Isaac Newton kembali
ke peternakan keluarganya yang sekarang diurus oleh adiknya. Di situ Isaac
melanjutkan studi dan penelitiannyamengenai teorema binomial, cahaya, teleskop,
kalkulus dan teologi. Dia juga menyelidiki gaya
berat bumi setelah kata orang melihat buah apel jatuh dari pohon
dikebunnya. Tapi dia baru bisa memecahkan teka-teki ini beberapa tahun
kemudian.
Revolusi dalam Matematika
Newton menerapkan
teorema binomialnya pada deret tak hingga dan dari sana kemudian dia
mengembangkan kalkulus, bentuk matematika baru yang revolusioner. Dengan
kalkulus ini, untuk pertama kalinya orang bisa menghitung dengan cermat luas
bidang di dalam suatu ruang berisi lengkung, dan menghitung laju perubahan
suatu kuantitatif fisik terhadap kuantitas fisik lainnya.
Sistem matematika
serupa juga dikembangkan oleh ahli matematika Jerman, Gottfried Leibniz. Ini
menyebabkan timbulnya perdebatan tentang siapa yang lebih dulu menemukan system
tersebut., kedua belah pihak saling menuduh telah mencuri hasil kerja pihak
lain. perdebatan itu berlangsung cukup lama dan itu merupakan masa yang penuh
tekanan baik Newton
maupun Leibniz. Baru beberapa tahun kamudian disepakati bahwa keduannya
mengembangkan kalkulus sendiri-sendiri pada waktu yang hamper bersamaan. Tidak
ada yang berlaku curang.
Optik
Ketika Universitas
Cambridge dibuka kembali, Newton melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh
gelar sarjana, sambil mengajar dan melakukan penelitian.
Dia menggunakan
prisma untuk menunjukkan bahwa cahaya matahari terdiri atas berbagai warna,
yang kita kenal sebagai warna-warni pelangi. Ini membuktikakn bahwa pwndapat
orang Yunani kuno mengenai cahaya adalah keliru. Pada masa Newton , perkembangan astronomi sangat
terhambat oleh lensa teleskop yang menguraikan sebagian cahaya matahari menjadi
warna-warna yang tak diinginkan sehingga mengaburkan pandangan. Meskipun bukan
orang pertama yang mempertimbangkan penggunaan cermin lengkung sebagai
pengganti lensa, Newton
lah yang pertama berhasil membuat teleskop dengan menerapkan asas ini—asas yang
sampai sekarang masih dipakai dalam banyak jenis teleskop.
The Royal Society
Tahun 1672 Newton
diterima sebagai anggota Royal Society—kelompok ilmuan yang mengabdikan diri
kepada metode eksperimental. Kepada kelompok ini, dia menyumbangkan salah satu
teleskopnya yang baru bersama temuannya tentang cahaya. Kwlompok ini membentuk
sebuah komisi, dipimpin oleh Robert Hooke, untuk menilai temuan-temuan Newton . Hooke dipekerjakan
oleh Royal Society untuk menguji coba temuan-temuan baru. Namun, karena Hooke
mempunyai gagasan sendiri tentang cahaya, ia jadi enggan menerima kebenaran
temuan Newton .
Ini membuat Newton
heran dan kecewa sehingga dia memutuskan tidak akan mempublikasikan temuannya
lagi.
Meskipun kadang
dikatakan bahwa Newton terlalu sensitive terhadap penilain atas karyanya,
sebenarnya dia hanya cemaskalau waktu yang dipakai untuk menguji coba temuan
itu akan menghambatnya membuat temuan baru .
Campur tangan politik
Isaac Newton hidup
pada masa politik, agama, dan pendidikan belum terpisah. Waktu itu Raja Charles
II memerintahkan agar setelah tujuh tahun, setiap pengajar di sekolah-sekolah
seperti Trinity College, tempat pendidikan para pendeta Gereja Anglikan, harus
juga ditahbiskan sebagai pendeta Gereja Anglikan.newton tidak sepenuhnya setuju
dengan beberapa doktrin gereja tersebut, dia bahkan sangat menentang
keterlibatan politik dalam urusan agama
dan pendidikan.
Unjuk rasa mendukung
Newton
Newton berangkat ke
London dan selama seminngu memperjuangkan kasusnya di hadapan Raja. Selama di
London dia berkesempatan mengenal lebih baik ilmuwan-ilmuwan lain di Royal
gmata didorong keinginannya untuk cepat-cepat melanjutkan penelitian baru.
Setelah itu mereka bangkit mendukungnya.
Gaya berat
Pada zaman Newton
banyak orang percaya takhayul, sehingga takut terhadap segala sesuatu yang
tidak dipahami. Misalnya kemunculan komet, dianggap sebagai pertanda datangnya
malapetaka. Bahkan para ilmuwan umumnya menganggap gerakan planet-planet dan
gerakan benda di bumi sebagai hal yang terpisah. Sebaliknya, Newton berpendapat
bahwa karena yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah yang sama, Keduanya
mesti diatur oleh hukum yang sama.
Tahun 1684, Newton
mulai memikirkan gaya berat. Dia mengembangkan teori gravitasi universalnya
yang menggunakan apa yang kemudian dikenal sebagai hukum kuadrat terbalik. Dia
mengembangkan tiga hukum gerak dan membuktikan secara matematis, bahwa hukum yang sama bisa diterapkan
baik kepada benda angkasa maupun benda di bumi. Iman kristianinya menuntun
pikirannya ke arah yang benar.
Ketika
Newton sedang menyelidiki gerakan planet, dengan jelas dia merasakan bimbingan
tangan Tuhan. Dia menulis, “sistem matahari, planet, dan komet yang bigitu
indah, hanya bisa berasal dari pemikiran dan kekuasaan suatu hakikat yang
cerdas...hakikat ini menguasai semua hal...Tuhan dari semuanya.”(1)
Sekali
lagi Newton menghadapi masalah dengan saingan lamanya, Robert Hooke. Beberapa
ilmuwan percaya bahwa hukum kuadrat terbalik mungkin berlaku , tapi mereka
tidak bisa membuktikan bahwa hukum ini akan menghasilkan orbit elips seperti
yang digambarkan oleh pakar astronomi Jerman , Johanes kepler. Hooke membual
bahwa dia bisa, tetapi ternyata dia juga gagal. Ketika Newton berhasil, Hooke
ingin ikut mendapat pengakuan.
Karena tidak ingin dianggap
berpihak, selain tidak adanya dana, Royal Society enggan menerbitkan karya
besar Newton Principia Mathematica. Namun, seorang teman Newton, pakar
astronomi Edmond Halley, secara pribadi membiayai penerbitan buku tersebut
dalam tiga tahap pada tahun 1687. (Halley kelak memakai hukum Newton dalam
kajiannya mengenai komet yang seperti planet-planet, berorbit mengelilingi
matahari dengan jalur elips.)
Menentang Raja
Sesudah tahun 1685, lagi-lagi
Newton menghadapi masalah karena raja ingin mencampurbaurkan politik, agama,
dan pendidikan. James II, raja baru, inngin agar Trinity collage
menganugerahkan gelar kapada orang-orang yang menganut paham agama yang sama
dengan dia, sekalipun tidak berhak. Karena perguruan tinggi ini menolak, Newton
bersama delapan koleganya dibawa kepengadilan tinggi dengan tuduhan yang
dibuat-buat. Meskipun tuduhan ditolak, peristiwa ini membuat kesembilan orang
ini sangat tertekan.
Tapi meskipun sepanjang
hidupnya Newton menghadapi banyak kesulitan dan perjuangan berat, dia tidak
kecewa. Sebaliknya, seperti tampak dari kata-katanya, Justru dia makin dekat
kepada Allah. “ Percobaan adalah oba tyang diberikan oleh dokter kita yang maha
murah dan arif karena kita memang memerlukannya; dan Dia sendiri yang
menjatahkan seberapa sering dan seberapa berat percobaan itu, sesuain kebutuhan
kita. Mari kita mempercayai kepiawaian-Nya dan berterimakasih untuk resep yang diberikan.”
(2)
Tahun-tahun kemudian
Isaac Newton mewakili
Universitas Cambridge sebagai anggota parlemen tahun 1689 dan 1690. Tahun 1690
kesehatanya memburuk. Ini mungkin karena gangguan saraf akibat bekerja
bertahun-tahun dan seringnya dia mengalami ketegangan. Akhirnya memang dia
sembuh sama sekali. Selama beberapa tahun kemudian, Newton mewujudkan apa yang
menjadi cintanya yang kedua: membaca Al kitab. Buku yang dia tulis antara lain
Chronology of Ancient Kingdoms dan Observations Upon the Prophecics of Daniel.
Tahun1696, pemerintah
mengangkatnya menjadi pelindung mata uang. Tugasnya adalah mengawasi
penggantian mata uang inggris yng telah tua dan rusak dengan mata uang baru
yang lebih tahan lama. Dia juga bertanggung jawab membongkar jaringan pemalsu uang.
Tahun 1701, Newton kembali
menjadi anggota parlemen. Dua tahun kemudian dia terpilih sebagai presiden
Royal Society. Terpilihnya ia terus untuk jabatan itu setiap tahun sepanjang
hidupnya, menunjukkan batapa rekan-rekannya sesama ilmuwan sangat menghormatinya.
Setelah kembali ke dunia ilmu, Newton menerbitkan karya pertamanya mengenai
cahaya buku Opticks (optik) memuat temuan-temuannya mengenai optik dan
saran-saran untuk penelitian lebih lanjut. Negara secara resmi mengakui
karya-karyanya tahun1705 ketika ia menjadi orang pertama yang dianugerahi gelar
kebangsawanan karena prestasinya dalam bidang ilmu.
Newton meninggal tahun1727,
dalm usia 84 tahun. Dia mendapat kehormatan dimakamkan di Westminster Abbey.
Hukum gerak Newton
Tidak diragukan lagi, Isaac
Newton adalah salah seorang ilmuwan terbesar. Sumbangannya banyak dan beragam,
termasuk gagasan revolusioner dan perekayasaan hal-hal praktis. Karyanya
tentang fisika, matematika dan astronomi tetap penting sampai sekarang. Ia terkenal
karena sumbangannya ini. Namun, Newton tetap rendah hati. Di amengakui bahwa
keberhasilannya itu semata-semata karena Tuhan. Katanya, “ Semua temuan saya
adalah jawaban atas doa saya.”
Hukum gerak Newton adalah
hukum sains yang ditemukan oleh Isaac Newton mengenai sifat gerak benda.
Hukum-hukum ini dasar dari mekanika.
Newton pertama kali
mengumumkan hal ini dalam Philosophiae Naturalis principia Mathematika (1687)
dan menggunakannya untuk membuktikan banyak hasil mengenai gerak objek. Dalam
volume ke tiga (textnya), dia menunjukkan bagaimana, menggabungkan Hukum
gravitasi universal, hukum gerak dapat menjelaskan Hukum gerak planet kepler.
Pentingnya hukum gerak Newton
Hukum gerak Newton, bersama
dengan hukum gravitasi universal dan tehnik matematika kalkulus, memberikan
untuk pertama kalinya sebuah kesatuan penjelasan kuantitatif untuk fenomena
fisika yang luas seperti: gerak berputar benda, gerak benda dalam cairan;
projektil; gerak dalam bidang miring; gerak pendulum; pasan-surut; orbit bulan
dan planet. Hukum konservasi momentum, yang Newton kembangkan dari hukum kedua
dan ketiganya, adalah hukum konservasi pertama yang ditemukan.
Hukum Newton dipastikan dalam eksprimen dan
observasi selama 200 tahun.
Hukum pertama Newton: Hukum inersia
Hukum ini juga disebut Hukum inersia atau Prinsip
Galileo
Formulasi alternatif
• Setiap
pusat massa benda tetap berada dalam keadaan istirahat, atau gerak seragam
lurus ke kanan, kecuali dipaksa
berubah dengan menerapkan gaya ke benda tersebut.
• Sebuah
pusat massa benda tetap diam, atau bergerak dalam garis lurus (dengan kecepatan
v sama), kecuali di beri gaya luar.
Dalam notasi kalkulus, dapat dikemukakan dengan
:
Meskipun hukum Newton pertama
merupakan kasus spesial dari hukum Newton kedua (lihat bawah), hukum pertama
menjelaskan frame referensi di mana kedua hukum lainnya dapat dibuktikan benar.
Frame referensi ini disebut referensi frame inertial atau Galilean referensi
frame, dan bergerak dengan kecepatan konstan, yaitu tanpa percepatan.
Dalam formal tidak resmi,
Aristoteles berpikir bahwa benda akan diam bila kalian biarkan diam, diam
secara alami, dan gerakan membutuhkan suatu penyebab. Normal bila ia berpikir
begitu, karena setiap gerakan (kecuali objek celestial) yang diamati oleh
pengamat akan berhenti karena gesekan. Tetapi teori Galileo manyatakan bahwa “
Benda bergerak secara alami dengan kecepatan tetap bila dibiarkan sendiri.”
Berjalan dari Aristoteles
“keadaan alami benda adalah diam” ke hukum pertama Newton adalah penemuan yang
penting dan dalam fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, gaya gesek biasanya
menyebabkan benda bergerak menjadi pelan dan membawanya ke keadaan diam. Newton
menjelaskan model matematika yang seseorang dapat menurunkan gerakan benda dari
sebab dasar : gaya.
Hukum kedua Newton : Apabila
sebuah gaya bekerja pada sebuah benda, laju perubahan momentum benda tersebut
berbanding lurus dengan gaya dan perubahan arah di tempat gaya itu bekerja.
Hukum ketiga Newton : Untuk
setiap gaya yang bekerja pasti ada gaya lain yang sama besar tetapi berlawanan
arah.
Dengan
berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae
Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut
dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak
yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi.
Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori
kalkulus. Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak
dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler,
dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit
gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse,
hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan
percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya
bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga
mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial,
dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.
Pendapat
Kepala Akademi Ilmiah Berlin tentang Newton: "Newton ialah seorang
jenius besar yang pernah ada dan paling beruntung, yang tak bisa kita temukan
lebih dari suatu sistem dunia untuk didirikan."
No comments:
Post a Comment